JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Iman Imanuddin menemukan jejak digital yang menunjukkan pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta mendapatkan bahan, belajar teknik, hingga merakit perangkat secara mandiri melalui internet. <br /> <br />"Dari jejak digital awal, dia mencari di dark web dan platform media sosial. Ada jejak digital yang membuktikan bahwa dia belajar sendiri," katanya. <br /> <br />Psikolog Klinis Forensik Kasandra Putranto menduga akar permasalahannya juga terletak pada kehidupan seorang anak yang tumbuh kurang perhatian atau pendampingan. Dia merasa sendirian. <br /> <br />"Bagaimana anak 17 tahun bisa mengadopsi berbagai macam ilmu sampai bisa merakit sendiri dan merencanakan sendiri. Itu sangat cerdas secara intelektual. Tetapi ternyata tidak cerdas secara emosional, sosial, dan spiritual," pungkasnya. <br /> <br />Bagaimana menurut Anda? <br /> <br />Selengkapnya saksikan di sini: https://youtu.be/YTOuNdyQ7Ms?si=B8m8RxrUSx2LRHJJ <br /> <br /> <br /> <br />#bullying #sma72 #siswa <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/630827/fakta-baru-pelaku-ledakan-sman-72-belajar-dari-dark-web-hingga-pesan-bahan-di-marketplace-rosi
